Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat

Peran Media Sosial Instagram Sebagai Media Promosi pada Akun @orioncoffe_space Dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung

Ilham Ilham — 2025-05-10

Seiring dengan berkembangnya zaman, berkembangnya teknologi informasi mampu memudahkan manusia untuk beraktifitas, mendapatkan berita maupun mencari berbagai informasi yang beredar di dunia maya. Pesatnya perkembangan teknologi informasi kini dapat mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan. Media internet bukan lagi sesuatu hal yang baru dalam kehidupan saat ini. Kehadiran internet seakan-akan menghilangkan batas jarak dan waktu untuk memperoleh informasi. Dalam dunia bisnis strategi pemasaran atau strategi marketing sangat diperlukan oleh suatu perusahaan. Tujuannya agar produk atau jasa yang akan ditawarkan dapat bersaing dengan kompetitor lain. Menurut Knibbs dalam akun Instagram perusahaan yang memiliki postingan dengan gambar dan video menarik, memiliki peluang untuk membuat umpan balik yang positif. Bila didefinisikan Instagram adalah salah satu media berkumpulnya jutaan orang secara maya setiap harinya. Maka dari itu potensi untuk melakukan praktek pemasaran dan promosi berpotensi sangat besar. Instagram sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai media promosi dan marketing sebuah jasa, produk atau branding perusahaan. Saat ini banyak masyarakat yang membangun usaha UMKM di Indonesia. Beragam jenis UMKM dari mulai bidang jasa maupun bidang food and beverages. Karena banyaknya kebutuhan konsumsi masyarakat indonesia akan sebuah produk makanan atau jasa. Salah satunya adalah usaha coffee shop.

Etika Komunikasi Islam dalam Dakwah Media Sosial Tantangan dan Solusi di Tengah Arus Modernitas

Lakum Lakum — 2025-05-10

Perkembangan media sosial saat ini sangat meluas hingga membuka ruang baru bagi aktivitas dakwah islam, yang mana bisa menyampaikan pesan – pesan dakwah secara cepat, luas, dan interaktif. Namun, Media Sosial tidak selalu sejalan dengan nilai nilai etika komunikasi di dalam nya yang meliputi kejujuran, kesantunan, kelembutan dalam menyampaikan dakwah islam. Jurnal ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana tantangan dan solusi dalam berdakwah ditengah arus modernitas. Ruang lingkup jurnal ini mencakup platform media sosial yang sedang marak di era saat ini, yaitu tiktok, facebook, instagram, dan Youtube. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik studi pustaka. Penelitian berfokus dalam analisis praktik dakwah di media sosial serta gagasan modernitas dengan etika komunikasi islam.

Komunikasi Tentang Pembinaan Remaja, Analisis Tentang Geng Motor yang Ada di Kab. Asahan

Ismail Nasution — 2025-07-05

Masalah geng motor di Kabupaten Asahan semakin meningkat, dengan banyak remaja terlibat sebagai pelaku. Penelitian ini mengkaji bagaimana komunikasi berperan dalam proses pembinaan remaja untuk menghindari partisipasi mereka dalam kegiatan geng motor. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan berbagai pihak, termasuk pihak kepolisian, tokoh masyarakat, guru, serta remaja yang pernah menjadi anggota geng motor. Temuan menunjukkan bahwa minimnya komunikasi yang baik di dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat adalah salah satu penyebab utama remaja mudah terpengaruh oleh lingkungan yang negatif. Selain itu, remaja yang kurang mendapatkan perhatian serta bimbingan cenderung berusaha menemukan identitas diri di tempat yang tidak tepat, seperti dalam geng motor. Maka dari itu, diperlukan komunikasi yang lebih terbuka, intens, dan mendidik antara orang dewasa dan remaja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa komunikasi yang efektif dapat menjadi kunci penting dalam pembinaan remaja agar tidak terpengaruh oleh geng motor. Peran semua pihak, terutama dari keluarga dan sekolah, sangat dibutuhkan dalam upaya pembinaan tersebut.

Pemanfaatan Media Sosial Tik-Tok Sebagai Media Dakwah (Analisis Pada Akun @ KADDAM)

Siti Nuraini — 2025-07-05

Technological progress is concrete evidence in life in the modern era. Its urgency has spread widely to various fields. One of them is social media. Social media is one source of information used by the wider community. Nowadays, social media is considered a necessity in life. It cannot be denied that the function of social media is used as a form of convenience in providing or obtaining information covering several aspects, especially in the religious field. Islam utilizes the existence of social media as a means of da'wah. to facilitate and expand regional coverage in accepting Islamic teachings. The research method used is a qualitative method with a library research approach based on previous research. The results of this research state that all ulama agree with the use of social media as a means of da'wah by paying attention to the ethics and norms of using social media. This is believed to be a form of spreading Islamic teachings so that the messages conveyed spread easily. TikTok, which was initially known as an entertainment and trending platform, has now also become a place for Islamic da'wah content that is packaged creatively and lightly. Many da'wah accounts have emerged with a more relaxed, relatable, and communicative approach, so that they are able to reach the youth segment effectively.

Peran Human Relation dalam Mewujudkan Lingkungan Kerja yang Harmonis dan Produktif di SMA Negeri 1 Aek Loba

Ismail Ismail — 2025-07-05

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang harmonis dan produktif di SMA Negeri 1 Aek Loba. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan beberapa guru sebagai informan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa keharmonisan dan produktivitas kerja dipengaruhi oleh kualitas hubungan antarindividu (human relation), keterampilan dalam menyelesaikan konflik, budaya apresiasi yang diterapkan di lingkungan sekolah, serta peran kepemimpinan kepala sekolah. Hubungan kerja yang dilandasi rasa saling menghormati dan keterbukaan mendorong terciptanya suasana yang kondusif. Kepala sekolah berperan penting dalam membangun komunikasi yang sehat, menengahi konflik secara adil, serta menumbuhkan budaya apresiasi terhadap kinerja guru. Temuan ini menunjukkan bahwa sinergi antara relasi yang baik, penyelesaian konflik yang bijak, serta kepemimpinan yang suportif berkontribusi langsung terhadap keharmonisan dan produktivitas kerja di lingkungan sekolah.